Sunday, March 27, 2011

Makan Buah Dulu, Baru Makan Nasi

       Enaknya Buah-Buahan
         
Pola makan buah sebelum makan nasi ini juga diterapkan oleh Rasulullah SAW.
Tak heran, selama hidupnya Rasul terkenal tak pernah sakit,
karena menjalankan pola hidup sehat,
salah satunya dengan menerapkan pola makan buah sebelum nasi.

       

Selesai makan  biasanya kita akan mengantuk. Mengapa ini terjadi? Ini kerana, nasi yang kita ambil terlalu banyak, atau juga juga kerana terus makan buah setelah makan nasi.

Dalam jamuan formal baik di rumah ataupun di kenduri kahwin, biasanya susunan penyajian buah berada setelah lauk pauk. Dan orang yang mengambilnya pun akan mengikuti mengambil buah setelah mengambil lauk pauk dan begitu juga urutan makannya.

Selama ini paradigma makan buah makan masih menjadi habit yang belum hilang di kalangan masyarakat. Padahal pola makan ini tidak baik untuk kesihatan. Orang menganggap mengonsumsi buah setelah makan akan sangat baik, karena buah adalah pencuci mulut yang alami, padahal makan buah sesudah makan, akan membuat perut menjadi kembung kerana dipenuhi dengan udara.
Menurut ilmu biologi, setelah nasi masuk ke dalam tubuh maka akan diproduksi L-Tryptophan, iaitu asam amino yang menjadi bahan dasar terbentuknya niacin, vitamin B. Niacin sendiri akan dipakai untuk membuat serotonin, zat penghantar sinyal di otak yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita tertidur. Makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, yang akan menyimpan makanan dalam tubuh.

Beberapa asam amino lain yang  terkandung di dalam darah bersama-sama dengan L-Tryptophan, akan masuk ke dalam sel otot. Akibatnya, akan terjadi peningkatan pada konsentrasi relatif L-Tryptophan dalam darah dan serotonin yang terbentuk membuat kita mengantuk. Itulah mengapa sebabnya setelah makan berat biasanya kita akan mengantuk dan ingin tidur. Perlu diingat, buah merupakan bahan makanan yang mengandungi fruktosa sehingga dapat pula menimbulkan peningkatan kadar insulin. Dan untuk itu, makan buah disarankan sebelum makan nasi kerana untuk menghindari kerja berat dari pankeras menghasilkan insulin.

Jika makan nasi terlebih dulu, pankreas akan bekerja berat untuk mengolah nasi dan protein yang ada dalam lauk pauk dan memerlukan waktu berjam-jam. Sehingga, jika buah dimakan setelah makan nasi, maka buah yang sudah berada di dalam perut akan mengalami antrian yang panjang untuk diproses sehingga menjadi busuk. Kerana sifat buah yang tidak boleh bertahan lama.

Kita tentu pernah melihat epal yang sudah dibuang kulit kemudian terlalu lama dibiarkan maka lama-lama akan kuning dan membusuk. Itu hanya terkena udara. Bagaimana pula jika dicampur olahan makanan di dalam perut kita? Sudah pasti lebih dulu membusuk sebelum dapat diproses.

Pola makan buah sebelum makan nasi ini juga diterapkan oleh Rasulullah SAW. Tidak hairanlah, selama hidupnya Rasul terkenal tak pernah sakit, kerana menjalankan pola hidup sihat, salah satunya dengan menerapkan pola makan buah sebelum nasi.

Hal menarik yang dilakukan seorang peneliti Dr Stephen Carr Leon yang untuk keperluan thesisnya pernah melakukan kajian selama 8 tahun di Israel. Ia mendapatkan hasil bahwa orang Yahudi (Israel) terkenal cerdas kerana salah satunya mereka sangat menjaga pola makan, iaitu dengan membiasakan makan buah sebelum makan nasi. Selain juga mereka sangat menjaga prinsip untuk tidak makan daging dan ikan secara bersamaan.

Anak-anak Yahudi di Israel dibiasakan untuk makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan hairan jika dalam jamuan makan di rumah mereka, dihidangkan buah-buahan terlebih dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah-buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Dan akibatnya sangat lemah dan sukar untuk memahami pelajaran di sekolah.
Renung2kan ye.

No comments:

Post a Comment